Husnudzon secara bahasa berarti “berbaik sangka” lawan katanya adalah su’uzan yang berarti berburuk sangka . Husnudzon adalah
cara pandang seseorang yang membuatnya melihat segala sesuatu secara positif,
seorang yang memiliki sikap husnudzon akan mempertimbangkan segala sesuatu
dengan pikiran jernih, pikiran dan hatinya bersih dari prasangka yang belum
tentu kebenaranya.
Allah SWT berfirman dalam al-qur’an surat al-hujurat ayat 12 :
12. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu
dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan
satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang.
Ada tiga macam husnudzan :
1 1. Husnudzan kepada Allah SWT
Dalam
perjalanan hidup manusia pasti akan mengalami ujian atau cobaan. Semua itu
adalah batu loncatan bagi setiap manusia, apakah ia berhasil melewatinya atau
tidak. Jika ia berhasil melewatinya dengan baik maka berita baik yang
dijanjikan Allah pada dirinya pasti akan diperolehnya.
2 2. Husnudzon kepada diri sendiri
Perilaku
husnudzon terhadap diri sendiri artinya adalah berperasangka baik terhadap
kemampuan yang dimilki oleh diri kita sendiri. Dengan kata lain, senantiasa
percaya diri dan tidak merasa rendah diri di hadapan orang lain. Orang yang
memiliki sikap husnudzon terhadap diri sendiri akan senantiasa memiliki
semangat yang tinggi untuk meraih sukses dalam setiap langkahnya. Sebab ia telah
mengenali dengan baik kemampuan yang dimilikinya, sekaligus menerima kelemahan
yang ada pada dirinya, sehingga ia dapat mengetahui kapan ia harus maju dan
tampil di depan dan kapan harus menahan diri karena tidak punya kemampuan di
bidang itu.
3 3. Husnudzon kepada sesama manusia
Husnudzon terhadap
sesama manusia artinya adalah berprasangka baik terhadap sesama. Semua orang
dipandang baik sebelum terbukti kesalahan atau kekeliruannya, sehingga tidak
menimbulkan kekacauan dalam pergaulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar