Pengertian
Iman Kepada Para Rasul Allah
Pengertian Iman kepada para rasul Allah adalah
meyakini bahwa mereka itu adalah manusia pilihan Allah untuk menyampaikan
ajaran Allah kepada umat manusia. Menurut bahasa, iman artinya tashdiq
(membenarkan). Kata rasul berasal dari bahasa Arab,
yaitu rasulun artinya utusan. Mereka itu ma’sum, terjaga
dan terpelihara dari berbuat durhaka kepada Allah, mereka pasti jujur dalam
menyampaikan risalah Allah. Beriman kepada Rasul ALLAH merupakan iman yang ke 4. Secara Umum Pengertian Iman kepada rasul berarti
meyakini bahwa Allah telah memilih di antara manusia, beberapa orang yang
bertindak sebagai utusan Allah (rasul) yang di tugaskan untuk menyampaikan
segala wahyu yang diterima dari Allah melalui malaikat Jibril, dan menunjukkan
mereka ke jalan yang lurus, serta membimbing umatnya ke jalan yang benar agar
selamat di dunia dan akhirat.
fungsi iman kepada rasul
1. Menambah rasa keimanan kita kepada
Allah Ta’ala.
2. Meyakini bahwa mereka adalah
manusia-manusia pilihan Allah Ta’ala.
3. Mengamalkan apa-apa yang
diperintahkannya.
4. Tidak mengamalkan apa-apa yang tidak
diperintahkannya.
5. Meyakini apa-apa yang dibawa oleh
mereka (risalah).
6. Mencintai mereka dan juga mengormati
perjuangan mereka.
7. Menjadikan mereka sebagai suri
tauladan dalam kehidupan.
8. Berharap mendapatkan rahmat Allah
Ta’ala.
9. Tuntunan jalan yang benar dunia dan
juga akhirat.
10. Sebagai perantara dalam mengenal
Yang Maha Pencipta.
11. Dapat membedakan yang haq dan yang
bathil.
12. Dll
Sifat Rasulullah
SAW.
1. Shiddiq
Shiddiq memiliki arti benar. Bukan hanya dalam hal
perkataannya yang benar, melainkan juga setiap perbuatannya benar. Ucapan dan
perilaku itu sejalan. Berbeda dengan para pemimpin sekarang yang pada umumnya
hanya kata-katanya yang manis, tetapi perbuatannya berbeda dengan ucapannnya.
2.Amanah
Amanah memiliki arti benar-benar bisa dipercaya. Apabila satu urusan diberikan tanggung jawab kepada Nabi Muhammad SAW, pasti orang tersebut akan percaya bahwa urusan itu akan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Amanah memiliki arti benar-benar bisa dipercaya. Apabila satu urusan diberikan tanggung jawab kepada Nabi Muhammad SAW, pasti orang tersebut akan percaya bahwa urusan itu akan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
3.Tabligh
Tablig memiliki arti menyampaikan. Setiap firman Allah SWT yang ditunjukkan kepada manusia pasti akan disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Tidak pernah ada yang disembunyikan walaupun firman Allah SWT itu menyinggung Rasulullah SAW. Sebagai seorang yang tabligh, meskipun ayat tersebut itu menyindirnya, Rasulullah SAW akan tetap menyampaikannya kepada umat. Itulah sifat seorang Nabi.
Tablig memiliki arti menyampaikan. Setiap firman Allah SWT yang ditunjukkan kepada manusia pasti akan disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW. Tidak pernah ada yang disembunyikan walaupun firman Allah SWT itu menyinggung Rasulullah SAW. Sebagai seorang yang tabligh, meskipun ayat tersebut itu menyindirnya, Rasulullah SAW akan tetap menyampaikannya kepada umat. Itulah sifat seorang Nabi.
4.Fathonah
Fathonah memiliki artinya cerdas. Mustahil Nabi itu bersifat jahlun atau bodoh. Dalam menyampaikan 6.236 ayat Al-Qur’an setelah itu menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits, tentunya membutuhkan kecerdasan yang luar biasa.
Fathonah memiliki artinya cerdas. Mustahil Nabi itu bersifat jahlun atau bodoh. Dalam menyampaikan 6.236 ayat Al-Qur’an setelah itu menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits, tentunya membutuhkan kecerdasan yang luar biasa.
Tugas para Rasul Allah
SWT:
- Mengajak manusia beribadah kepada Allah dan meninggalkan sesembahan selainNya.
- Menyampaikan syari’at Allah kepada manusia dan menjelaskan agama yang diturunkan kepada manusia
- Membawa kabar gembira
- Menjadi saksi sampainya hujjah kepada manusia.
Contoh-contoh perilaku beriman kepada rasul
Allah SWT
- Menjalankan perintahnya didalam kehidupan sehari-hari
- Beribadah kepada Allah dan menjauhkan diri dari segala bentuk perilaku syirik didalam kehidupan sehari-hari
- Tekun serta rajin bekerja dalam kehidupan sehari-hari
- Berakhlak yang baik kepada sesama umat Islam
Dalil Naqli Q.S Al-Baqarah
Ayat 285
Artinya : Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya
beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan
rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara
seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka
mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa):
"Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali".
OKEEE
BalasHapus